Latest Post

Perintah-Perintah Dasar Cisco Router

Pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang jaringan komputer yaitu seputar Cisco, anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan perangkat ini, apalagi yang berkecimpung di dunia network. Cisco adalah nama perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi, dan nama ini juga tertera pada brand perangkat mereka seperti Router, Switch, dll.
Dalam dunia network peran Cisco sangatlah penting sebagai perangkat penghubung antar jaringan LAN, MAN, dan WAN. Dan dikarenakan meluasnya kebutuhan suatu instasi/perusahaan dalam menggunakan perangkat ini, pastinya membutuhkan tenaga ahli yang mumpuni untuk memaintenance perangkat ini, sehingga Cisco mendirikan program pendidikan untuk berpartisipasi dalam memberikan konstribusi sumber daya manusia profesional dalam dunia teknologi informasi, khususnya tentang Cisco ini. Bisa dibilang lulusan pendidikan Cisco insyaAllah mudah dalam mencari pekerjaan yang diinginkan.
Langsung saja ke pembahasan, kali ini saya akan membahas tentang Perintah Dasar Cisco Router.
Beberapa perintah umum atau dasar yang sering digunakan ketika kita berhadapan dengan router Cisco untuk beberapa kasus jika anda ingin menampilkan bantuan dengan menambahkan tanda tanya (?) di console maka akan muncul beberapa perintah yang dapat anda gunakan.
Sebelum keperintah harap di perhatikan cisco memiliki 3 level tingkatan, yaitu:
- User Exec Mode
Ini adalah tingkatan pertama yang dimasuki setelah berhubungan dengan router dan menekan tombol Enter, ditandai oleh router>. Tingkat ini dipakai hanya untuk kegunaan yang sangat terbatas, misalnya untuk memeriksa status dari router. Kemampuannya untuk memeriksa status dari router pun sangat terbatas.
- Privileged Exec Mode
Dengan mengetikkan perintah enable dari user exec mode, console akan meminta memasukkan password jika enable password atau enable secret password telah dibuat. Setelah itu router akan masuk ke privileged exec mode, yang ditandai dengan router#. Pada tingkat privileged mode ini konfigurasi-konfigurasi router dapat diperiksa dan juga bisa masuk ke global configuration mode.
- Global Configuration Mode
Pada tingkat ini, hampir semua ragam konfigurasi router dapat diolah. Cara masuk ke konfigurasi global yaitu dengan mengetikkan perintah configuration terminal atau config t dari router#. Setelah itu router akan masuk ke privileged config mode, yang ditandai dengan router (config)#.
Berikut perintah-perintah dasar pada Cisco Router:
Cisco Series
Perintah Show
router# show ?
router# sh version
router# sh
flash
router# sh start [show startup-config]
router# sh run [show running-config]
router# sh ip int brief
router# sh controllers serial 0
router# sh clock
router# sh cdp neighbors
router# sh cdp neighbors detail
switch# sh vlan
switch# sh int trunk
Mengganti Hostname
router# conf t
router(config)# hostname asus87
asus87(config)#
Setting Password
router# conf t
router(config)# enable password rahasia
router(config)# enable secret cisco
router(config)# service password-encryption
Remote Akses Telnet
router# conf t
router(config)# line vty 0 4
Router(config-line)#password cisco
Router(config-line)#login
Banner MOTD (Message of the Day)
Router(config)#banner motd z
Enter the text followed by the ‘z’ to finish
### Welcome to asus87 router ###
Konfigurasi Interface
router(config)# int e0
router(config-if)# description ### Local network ###
router(config-if)# ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
router(config-if)# no shut
router(config)# int s0
router(config-if)# description ### Internet ###
router(config-if)# ip addr 11.11.11.1 255.255.255.0
router(config-if)# clock rate 56000
router(config-if)# no shut
Copy tftp
router# copy run tftp
router# copy flash tftp
Menyimpan Konfigurasi
router# copy run start [copy running-config startup-config]
router# wr [write]
Menghapus Konfigurasi
router(config)# enable password rahasia
router(config)# no enable password rahasia
router# write erase
switch# delete flash:vlan.dat
router# reload
Dan berikut adalah perintah-perintah shortcut dengan menggunakan keyboard:
  • Panah atas : Menampilkan perintah sebelumnya dari history buffer
  • Tab : Melengkapi suatu perintah
  • Ctrl+A : Memindahkan cursor ke permulaan baris
  • Ctrl+B : Memindahkan kembali posisi kursor suatu karakter
  • Ctrl+D : Menghapus karakter dimana kursor berada
  • Ctrl+E : Memindahkan kursor ke akhir baris
  • Ctrl+P : Menampilkan perintah sebelumnya dari history buffer
  • Ctrl+U : Menghapus karakter sampai permulaan baris
  • Ctrl+W : Menghapus data sebelumnya
  • Ctrl+Z : Kembali ke privileged mode

 

Perintah Command Prompt Pada Jaringan Komputer

Bagi pengguna Windows khususnya user biasa penggunaan command prompt tidaklah begitu penting, karena semua aktifitas yang berhubungan dengan program atau aplikasi semua dapat dilakukan melalui GUI (Graphical User Interface), tapi bagi sebagian orang, khususnya administrator jaringan, perintah command prompt adalah alat yang ampuh yang bisa jauh lebih berguna daripada tool grafis yang ada pada Windows.
Sayapun sering menggunakan perintah-perintah comand prompt saat bekerja dengan Windows, dengan command prompt saya bisa melakukan berbagai hal, seperti memeriksa koneksi jaringan (LAN, MAN, WAN), remote perangkat jaringan seperti Switch, Router, perangkat lain, untuk melihat IP dan informasi pada host, dan banyak lagi. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa perintah command prompt yang sering digunakan untuk mengelola jaringan.
1. ping
Perintah ini mudah diingat, dan sangat penting untuk mengecek keadaan suatu jaringan pada host maupun perangkat jaringan, apakah down, overload, atau putus-putus, Proses ping bekerja dengan mengirimkan paket kepada suatu host atau perangkat melalui koneksi jaringan (LAN, MAN, WAN), dan nantinya akan terdeteksi permasalahan jaringan dengan melihat pesan dari urutan paket yang dikirim per second.
2. tracert
Perintah ini digunakan untuk melihat rute yang dilewati paket untuk sampai tujuan, analoginya yaitu agar paket dari A sampai ke L, maka paket tersebut dikirimkan melalui rute-rute yang ditentukan, misalnya A – B – C – H – I – J – K – L. biasanya adminstrator jaringan menggunakan perintah ini untuk mendeteksi dimana rute jaringan yang terputus.
3. ipconfig
Perintah ini banyak sekali fungsinya, yang jelas perintah ini umumnya digunakan untuk melihat IP address, gateway, DNS server, dan hampir semua informasi dalam suatu jaringan. Perintah ipconfig ini banyak kombinasinya, dimana tiap kombinasi mempunyai fungsi yang berbeda, salah satunya yaitu,ipconfig /release digunakan untuk membuat ip address baru pada perangkat adapter baru (misalnya ada 2 LAN card pada komputer anda). dan masih banyak fungsi yang lain, and abisa melihatnya dengan mengetikkan ipconfig ?
4. nslookup
Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang ada pada DNS server. Untuk perusahaan yang mempunyai aplikasi berbasis web dan DNS server sendiri, perintah ini dapat digunakan untuk mengecek kinerja dari DNS server itu sendiri ata ketika DNS server down, otomatis aplikasi web tidak dapat digunakan, untuk menanggulanginya anda bisa menggunakan alamat IP ini untuk membuka web aplikasi tersebut.
5. netstat
Perintah ini digunakan untuk mengetahui aktivitas/koneksi jaringan pada komputer yang anda gunakan, serta statistiknya. Perintah ini dapat digunakan juga untuk menampilkan statistik jaringan dari interface pada komputer anda, menampilkan socket network, menampilkan protocol yang digunakan, dll.
6. route
Perintah ini digunakan untuk membuat jalur baru (routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN . Kemudian untuk mengetahui proses lalu lintas jaringan anda, untuk mengetahui informasi jalur host, gateway, dan network destination anda untuk paket yang akan dikirim dengan perintah route print, sebenarnya perintah ini sama dengan netstat -r.
7. telnet
Perintah ini digunakan untuk melakukan remote ke perangkat jaringan, seperti Switch atau Router dalam suatau jaringan (LAN, MAN, maupun WAN). Dengan melakukan telnet, hal ini memudahkan administrator jaringan dalam mengelola jaringan dimana saja berada.
8. net
Perintah ini beragam fungsinya, salah satunya yaitu untuk mengirimkan pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send. Untuk perintah yang lainnya dapat digunakan untuk melihat status-status tertentu pada komputer dan jaringan.
9. netsh
Perintah ini digunakan untuk menampilkan atau memodifikasi konfigurasi jaringan dari sebuah komputer yang sedang berjalan baik secara lokal maupun remote dari komputer yang aktif. Seperti merubah IP address, mengganti konfigurasi IPv4 ke IPv6, mengganti port proxy, mengganti winsock, dll
Semua perintah di atas ada satu perintah yang saya ambil dari sumber lain yaitu perintah ke 9, karena fungsinya yang penting dalam mengelola suatu jaringan pada host itu sendiri, apabila ada yang ingin menambahkan perintah lain, bisa disharing di sini.
 

Penjelasan Domain dan Nama-Nama Domain Di Dunia

Anda tentunya tahu fungsi dari suatu domain, domain adalah nama yang unik yang berfungsi untuk mengidentifikasi suatu alamat IP. Dengan menggunakan domain seseorang tidak perlu menghapal serangkaian IP Address sehingga memudahkan dalam menghapal maupun pengucapan ketika mengunjungi suatu alamat situs/website.
Setiap komputer yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP, alamat IP terdiri dari IPv4 dan IPv6 dan masing-masing yang terhubung ke Internet tidak ada yang mempunyai IP yang sama, dan untuk dapat saling terhubung melalui internet Anda perlu tahu alamat IP nya. Tetapi karena susahnya hal tersebut, karena kita harus menghapal setiap IP address ketika mengunjungi IP tersebut maka dibuatlah sistem domain, dimana dengan bantuan DNS Server kita dapat memetakan banyak alamat IP ke suatu domain.
Soal cara kerja DNS ini anda bisa melihat artikel saya sebelumnya tentang Mengenal Domain Name System (DNS). Sehingga Nama domain yang Anda ketik di browser akan menuju alamat IP yang sesuai.
Berdasarkan penjelasan diatas, Pengertian Domain dapat kita rangkum. Jadi pengertian domain adalah sebuah alamat spesifik website sebagai pengganti alamat IP (Internet Protocol) yang terdiri dari 2 bagian, yaitu Top Level Domain dan Second Level Domain ( .com .net .us .biz dll), dan Top Level Domain bisa berupa susunan huruf, angka, tanda (-) dan atau gabungan dari ketiganya. Misalasus87.com (asus87 adalah Top Level Domain dan .com adalah Second Level Domain).
Biasanya untuk Top Level Domain maksimal 63 karakter. Dan perlu diketahui, jumlah keseluruhan nama domain tidak boleh melebihi 253 karakter.
Dan berikut adalah jenis jenis domain disertai penjelasan dari masing-masing domain tersebut:
Contoh domain TLD (Top Level Domains) dimana artinya penggunaan bisa secara global tidak terbatas wilayah dan nama suatu negara:
- .com
Digunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
- .net
Digunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
- .org
Digunakan untuk kepentingan organisasi.
- .info
Digunakan untuk kepentingan informasional website.
- .name
Digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal.
- .edu
Digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
- .mil
Digunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
- .biz
Digunakan untuk kepentingan Bisnis.
- .tv
Digunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
- .travel
Digunakan untuk Bisnis Pariwisata.
ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains)
Adalah TLD (Top Level Domain) yang diperuntukkan bagi masing-masing negara, sama seperti kode telpon yang berupa nomor (+62 untuk Indonesia), tapi di ccLTD ini kita tidak menggunakan angka sebagai kodedomain negara, tetapi dengan menggunakan . (dot) diikuti dengan kode negara. Misalnya Indonesia kode domain negaranya adalah ID, jadi kalau ada domain dibelakangnya ada .co.id atau .net.id atau .or.id berarti domain itu domain Indonesia.
Berikut ini adalah daftar ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains) Negara-negara di Dunia yang dikeluarkan oleh Internet Assign Numbers Authority (IANA). IANA adalah salah satu badan independent yang mengatur masalah pengaturan Domain Internet. Saat ini (per tanggal 1 Januari 2002) terdaftar sebanyak 243 Negara yang terdaftar.
Adapun jenis domain khusus untuk suatu negara ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains) seperti berikut:
A
.ac – Pulau Ascension *
.ad – Andorra
.ae – Uni Emirat Arab
.af – Afganistan
.ag – Antigua dan Barbuda *
.ai – Anguilla
.al – Albania
.am – Armenia *
.an – Antillen Belanda
.ao – Angola
.aq – Antartika
.ar – Argentina
.as – Samoa Amerika *
.at – Austria *
.au – Australia
.aw – Aruba
.ax – Ã…land
.az – Azerbaijan
B
.ba – Bosnia Herzegovina
.bb – Barbados
.bd – Bangladesh
.be – Belgia *
.bf – Burkina Faso
.bg – Bulgaria
.bh – Bahrain
.bi – Burundi *
.bj – Benin
.bm – Bermuda
.bn – Brunei Darussalam
.bo – Bolivia *
.br – Brasil *
.bs – Bahama *
.bt – Bhutan
.bv – Pulau Bouvet (tidak dipakai dan tidak terdaftar)
.bw – Botswana
.by – Belarus
.bz – Belize *
C
.ca – Kanada
.cc – Pulau Cocos *
.cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) *
.cf – Republik Afrika Tengah
.cg – Republik Kongo *
.ch – Swiss *
.ci – Côte d’Ivoire (Pantai Gading)
.ck – Kepulauan Cook *
.cl – Chili
.cm – Kamerun
.cn – Republik Rakyat Tiongkok *
.co – Kolombia
.cr – Kosta Rika
.cs – Serbia dan Montenegro (dulunya .yu – Yugoslavia; Catatan: pada tanggal 3 Juni, 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya, sehingga domain ini tidak dipakai lagi.) (kode domain .cs tidak dipakai, tidak ada DNS) (kode domain .cs dulunya dipakai untuk Cekoslowakia)
.cu – Kuba
.cv – Tanjung Verde
.cx – Pulau Natal *
.cy – Siprus
.cz – Republik Ceko
D
.de – Jerman
.dj – Djibouti *
.dk – Denmark *
.dm – Dominika
.do – Republik Dominika
.dz – Aljazair (Algeria)
E
.ec – Ekuador
.ee – Estonia
.eg – Mesir
.eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.er – Eritrea
.es – Spanyol *
.et – Ethiopia
.eu – Uni Eropa (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1)
F
.fi – Finlandia
.fj – Fiji *
.fk – Kepulauan Falkland
.fm – Federasi Mikronesia *
.fo – Kepulauan Faroe
.fr – Perancis
G
.ga – Gabon
.gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
.gd – Grenada
.ge – Georgia
.gf – Guyana Perancis
.gg – Guernsey
.gh – Ghana
.gi – Gibraltar
.gl – Greenland *
.gm – Gambia
.gn – Guinea
.gp – Guadeloupe
.gq – Guinea Khatulistiwa
.gr – Yunani *
.gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan *
.gt – Guatemala
.gu – Guam
.gw – Guinea Bissau
.gy – Guyana
H
.hk – Hong Kong *
.hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald *
.hn – Honduras *
.hr – Kroasia
.ht – Haiti
.hu – Hongaria *
I
.id – Indonesia
.ie – Republik Irlandia
.il – Israel *
.im – Pulau Man *
.in – India *
.io – Teritorial Britania di Samudra Hindia *
.iq – Irak
.ir – Iran *
.is – Islandia
.it – Italia
J
.je – Jersey
.jm – Jamaika
.jo – Yordania
.jp – Jepang
K
.ke – Kenya
.kg – Kirgizstan
.kh – Kamboja
.ki – Kiribati
.km – Komoro
.kn – Saint Kitts dan Nevis
.kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
.kr – Korea Selatan
.kw – Kuwait
.ky – Kepulauan Cayman
.kz – Kazakhstan *
L
.la – Laos *
.lb – Lebanon
.lc – Saint Lucia
.li – Liechtenstein *
.lk – Sri Lanka
.lr – Liberia
.ls – Lesotho
.lt – Lituania
.lu – Luxemburg
.lv – Latvia *
.ly – Libya *
M
.ma – Maroko
.mc – Monako
.md – Moldova *
.me – Montenegro
.mg – Madagaskar
.mh – Kepulauan Marshall
.mk – Republik Makedonia
.ml – Mali
.mm – Myanmar
.mn – Mongolia *
.mo – Makau
.mp – Kepulauan Mariana Utara *
.mq – Martinique
.mr – Mauritania
.ms – Montserrat *
.mt – Malta
.mu – Mauritius *
.mv – Maladewa
.mw – Malawi *
.mx – Meksiko *
.my – Malaysia
.mz – Mozambik
N
.na – Namibia *
.nc – Kaledonia Baru
.ne – Niger
.nf – Pulau Norfolk *
.ng – Nigeria
.ni – Nikaragua
.nl – Belanda * (ccTLD terdaftar pertama)
.no – Norwegia
.np – Nepal
.nr – Nauru *
.nu – Niue *
.nz – Selandia Baru *
O
.om – Oman
P
.pa – Panama
.pe – Peru
.pf – Polinesia Perancis
.pg – Papua Nugini
.ph – Filipina *
.pk – Pakistan *
.pl – Polandia *
.pm – Saint-Pierre dan Miquelon
.pn – Kepulauan Pitcairn *
.pr – Puerto Riko *
.ps – Otoritas Nasional Palestina *
.pt – Portugal *
.pw – Palau
.py – Paraguay
Q
.qa – Qatar
R
.re – Réunion
.ro – Rumania *
.rs – Serbia
.ru – Rusia *
.rw – Rwanda
S
.sa – Arab Saudi
.sb – Kepulauan Solomon *
.sc – Seychelles *
.sd – Sudan
.se – Swedia *
.sg – Singapura
.sh – Saint Helena *
.si – Slovenia
.sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
.sk – Slowakia
.sl – Sierra Leone
.sm – San Marino *
.sn – Senegal
.so – Somalia *
.sr – Suriname *
.st – Sao Tome dan Principe *
.su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.sv – El Salvador
.sy – Suriah *
.sz – Swaziland *
T
.tc – Kepulauan Turks dan Caicos
.td – Chad
.tf – Teritorial Perancis Selatan
.tg – Togo *
.th – Thailand
.tj – Tajikistan *
.tk – Tokelau *
.tl – Timor Leste (dulunya .tp) *
.tm – Turkmenistan *
.tn – Tunisia
.to – Tonga *
.tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain “dipakai untuk pergantian” oleh ISO 3166-1)
.tr – Turki
.tt – Trinidad dan Tobago *
.tv – Tuvalu *
.tw – Republik China (Taiwan) *
.tz – Tanzania
U
.ua – Ukraina
.ug – Uganda *
.uk – Inggris (kode domain yang “dikhususkan” oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
.us – Amerika Serikat *
.uy – Uruguay
.uz – Uzbekistan
V
.va – Vatikan
.vc – Saint Vincent dan Grenadines *
.ve – Venezuela
.vg – Kepulauan Virgin Britania Raya *
.vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
.vn – Vietnam
.vu – Vanuatu *
W
.wf – Wallis dan Futuna
.ws – Samoa (dulunya Samoa Barat) *
Y
.ye – Yaman
.yt – Mayotte
.yu – Yugoslavia (kemudian berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro)
Z
.za – Afrika Selatan *
.zm – Zambia
.zw – Zimbabwe
Untuk Indonesia .id terbagi lagi menjadi beberapa Sub Domain, hal tersebut untuk memisahkan penggunaan untuk Organisasi, Sekolah, ISP, dll. Adapun Domain khusus Indonesia dibagi menjadi beberapa sub domain seperti:
.or.id : Untuk Organisasi
.co.id : Untuk Komersial
.go.id : Untuk Pemerintahan
.ac.id : Pendidikan Tinggi
.sch.id: untuk Sekolah
.net.id: Internet Provider
.web.id: digunakan untuk umum
Untuk menggunakan domain tersebut anda tinggal mendaftarkan nama domain yang anda gunakan dan jenis second level domainnya ke penyedia domain dan hosting di Indonesia.
 

OSI Layer - Pengertian dan Fungsinya

Kalau kita bicara masalah networking, kita pasti akan mengenal yang namanya OSI Layer, Sebelum kita mengenal lebih jauh/belajar tentang networking, inilah bekal awal kita sebagai pondasi untuk memahami networking lebih jauh.

Sebenarnya apasih yang dimaksud dengan OSI Layer ???
Apa saja kegunaan/fungsi OSI Layer ???

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak artikel berikut..


Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyakprotokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
 Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan. Model referensi ini dianggap sangat kompleks. 

Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan. Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati. 


Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa. OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi. Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :



Lapisan ke-
Nama lapisan
Keterangan
7
Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, danNFS.
6
Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2
Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisanMedia Access Control (MAC).
1
Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnyaEthernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Wah, lumayan banyak ya ke 7 lapisan OSI Layer tersebut, saya punya tips nih untuk gampang mengingatnya yaitu :


Anak Pak Soleh Tidak Nakal Dan Pintar

(Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical)

Bagaimana ?? lebih mudah bukan mengingatnya.. :D
Sekian dulu, yang bisa saya share tentang OSI Layer, semoga bisa membantu rekan-rekan sekalian.

Source : http://sarjonomudo.blogspot.com
 

Cisco Aspire CCNA Edition - Game Asyik yang Melatih Kita Menjadi Tenaga IT Jaringan Komputer

Sedang iseng-iseng surfing, ternyata ketemu postingan tentang Cisco. Saya pikir sangat menarik sehingga saya langsung mempostingnya di blog saya.
Cisco Aspire CCNA Edition merupakan sebuah game simulasi yang mengajak anda belajar bagaimana membangun dan memecahkan masalah yang ada pada jaringan komputer.
Game Cisco Aspire CCNA Edition ini tentu akan memaksa anda untuk berfikir sebagai seorang tenaga IT jaringan komputer. Game Cisco Aspire CCNA Edition ini menurut saya dapat menambah pengetahuan seputar jaringan komputer sobat blogger yang ingin mengambil sertifikat CCNA Cisco. Gamenya cukup mengasikan loh,, hehehe.


Minimum System Requirements

  • CPU: Intel Pentium III, 1.0 GHz or equivalent
  • OS: Microsoft Windows XP, Microsoft Windows Vista, or Microsoft Windows 7
  • RAM: 1 GB
  • Storage: 600 MB free disk space
  • Display resolution: 1024 x 768
  • Adobe Flash Player
  • Latest video card drivers and operating system updates



 

Tutorial Jaringan Komputer

Pada bahasan kali ini saya ingin sharing beberapa ebook yang menjelaskan dasar, pengertian, konsep, dan penerapan jaringan komputer dalam praktek kehidupan sehari-hari. Dimana jaringan komputer merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dalam komunikasi data di dunia ini, peranan jaringan komputer baik dalam segala bidang sangatlah penting untuk menunjang efisien dan efektivitas untuk mempermudah dalam melakukan suatu aktivitas dan pekerjaan.
Dalam satu lokasi yang terintegrasi dengan jaringan diperlukan seorang yang mengerti dalam mengelola sistem jaringan itu sendiri, yaitu administrator jaringan. Dan seorang yang dapat melakukan instalasi dan troubleshoot jika masalah terjadi dalam jaringan itu sendiri, yaitu network engineer.
Kedua peranan di atas diperlukan dalam suatu lingkup atau lokasi yang terintegrasi dalam jaringan, baik itu LAN, VPN, maupun Internet, untuk melakukan beberapa hal, seperti instalasi, keamanan, monitoring, perawatan, dan troubleshoot jika terjadi suatu masalah.
Dan sebelum terjun kedua bidang tersebut pahamilah terlebih dahulu konsep dan pengertian jaringan itu sendiri. Di bawah ini adalah beberapa ebook yang menjelaskan konsep dan bagaimana jaringan komputer itu, dimana ebook ini dibagi menjadi beberapa bagian, pada setiap bagian dijelaskan sub-sub bahasan yang terpenting dalam suatu jaringan komputer.
1. Pengenalan Jaringan Komputer.
Pada bagian ini dijelaskan tentang jaringan komputer mulai dari sejarah dan perkembangannya, manfaat hingga jenis –jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografis, berdasarkan fungsi, berdasarkan distribusi data dan berdasarkan media transmisinya.
2. Topologi Jaringan Komputer.
Pada bagian ini dijelaskan tentang topologi jaringan komputer , jenis –jenis topologi, Metode akses di di jaringan, metode transmisi dan teknik transmisi yang di gunakan dalam jaringan komputer.
3. Perangkat-perangkat pada jaringan komputer.
Pada bagian ini dijelaskan tentang berbagai jenis perangkat yang biasa di gunakan untuk membangun jaringan komputer mulai dari kabel, perangkat penghubung setiap komputer atau device, dan sebagainya.
4. Protokol Jaringan Komputer.
Pada bagian ini dijelaskan tentang berbagai protokol yang sering digunakan dalam jaringan komputer. Protokol sangat di perlukan dalam berkomunikasi melalui jaringan komputer.
5. IP Address dan Subnetting.
Pada bagian ini dijelaskan tentang Pengalamatan IP yang sangat dibutuhkan untuk menyambungkan antara satu komputer dengan komputer yang lain agar bisa saling komunikasi satu sama lain.
6. Konsep Routing.
Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep Routing dan jenisnya serta jenis-jenis protokol routing untuk komunikasi antar router di jaringan.
Sumber:
Modul Jaringan Komputer by Suryadi Syamsu
 
 
Edited by : | Alleyboyz |
Copyright © 2014. VITAMIN Ce - All Rights Reserved
Hidup adalah Seni Gambar Tanpa satupun Penghapus - John W. Gardner
Proudly powered by Blogger